Wonosobo, 11 Februari 2025 - Disperkimhub Kab Wonosobo bersama Organda Koordinasi Perihal Perubahan Jaringan Trayek Mikrobus Wonosobo - Watumalang dan Wonosobo – Dieng.
Dengan Hasil Rapat Organda Sebagai Berikut :
• Kesepakatan bersama organda dan disperkimhub dimana kapasitas maksimal Terminal Pasar Induk adalah 10 Bus dengan pengaturan oleh Korlap Masing Masing Trayek (5 Watumalang, 5 Dieng, atau lainnya) sehingga tidak semua armada bisa bersandar dengan pendampingan dari Disperkimhub, untuk pergantian Bus dan Penumpukan nanti akan diatur dengan komunikasi antar supir pada dasarnya supir juga setuju dengan bus maksimal bersandar tidak berlebih karena besar menyebabkan macet dll.
• Organda menyampaikan pendapat bahwa Rute awal yang sebelumnya melalui Jalan Bhayangkara dirasa kurang tepat karena besar kemungkinannya mengakibatkan Macet dan meningkatkan resiko Laka pasa simpang GKJ dimana kondisi saat ini dari ke 4 Kaki Simpang terdapat arus lalu lintas yang bersinggungan.
• Sesuai Penyamapaian Organda, rute angkutan direkomendasikan adalah Dari Perempatan Bethesda - Jalan Kolonel Karjono - berbelok ke arah SMA Muhi - RSUD - Brug Menceng - Jalan Tjokrohadisoerjo - Terminal Pasar Induk - Resimen 18 - Belok Kiri Kejaksaan Lama dan dilanjutkan sesuai dengan rute yang sekarang berlaku.
• Pada Rute ke Terminal Mendolo saat ini, organda sudah melaksanakan sesuai ketentuan tersebut namun dengan pertimbangaan apabila ada penumpang yang turun di mendolo.
• Organda meminta bantuan Disperkimhub menetapkan Tata Letak Parkiran Trayek Tersebut di Pasar Induk.
• Mengadakan Sosialisasi untuk pemberitahuan tata letak Angkutan di Terminal Pasar Induk.
• Penempatan Rambu Parkir Angkutan per jurusan di Pasar untuk Tempat Parkir Bus.
• Organda menyuarakan masukannya untuk menyarankan Disperkimhub untuk membuat standarisasi Jeep berdasarkan IOF (standar Internasional jeep offroad) dan dibukukan melalui SK.
