Wonosobo — Dalam upaya mengantisipasi potensi bahaya bagi pengguna jalan, Tim Sarana dan Prasarana (Sarpras) dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Wonosobo melakukan droping 12 unit water barrier pada Minggu, 13 April 2025. Droping ini dilakukan di lokasi kejadian longsor yang terjadi di wilayah Watumalang.
Langkah ini sekaligus diikuti dengan survei perbaikan penerangan jalan di sekitar lokasi untuk memastikan area tersebut tetap aman dan terlihat jelas, terutama saat malam hari.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, kejadian longsor pertama kali diketahui sekitar pukul 14.30 WIB melalui grup WhatsApp Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) Watumalang. Longsoran dengan panjang sekitar 15 meter dan tinggi mencapai 20 meter tersebut menyebabkan kerusakan pada bahu jalan serta saluran air milik PDAM yang mengalir ke Desa Limbangan.
Akibat longsor tersebut, separuh badan jalan tidak dapat dilalui karena mengalami keretakan parah. Tanah di bawah lapisan aspal menggantung dan berisiko runtuh sewaktu-waktu, sehingga menimbulkan potensi bahaya tinggi bagi pengendara yang melintas.
Pemasangan water barrier bertujuan untuk memberi tanda peringatan bagi pengguna jalan agar tetap waspada dan menghindari area yang terdampak. Disperkimhub juga tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut, termasuk perbaikan infrastruktur jalan dan penerangan di lokasi tersebut.